Saturday 18 May 2013

Pendekatan Objektif & Subjektif


1Pendekatan objektif dan subjektif ini sekedar merujuk pada pandangan – pandangan berbeda mengenai kehidupan, tidak ditujukan untuk menunjukkan mana yang lebih baik atau mana yang lebih buruk. Berikut penjelasan mengenai 2 pendekatan tersebut:
a)   Pendekatan Objektif, Pendekatan ini sering sebut kuantitatif. Dikatakan sebagai pendekatan ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya berdasarkan pandangan bahwa objek-objek, perilaku-perilaku dan peristiwa-peristiwa eksis di suatu dunia yang dapat diamati oleh pancaindra (penglihatan, pendengaran, peraba, perasa, dan pembau) serta dapat dikur dan diramalkan. Dalam penelitian, pendekatan objektif atau kuantitatif bertujuan untuk mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori dan/atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam. Dalam penelitian Objektif atau Kuantitatif yaitu, penelitian yang bersifat mengukur baik pengaruh maupun hubungan antar variabel. seperti, Pengaruh X terhadap Y, hubungan X dengan Y atau Pengaruh menonton Sinetron pada TV “A” terhadap tingkat Kecerdasar Siswa Sekolah Dasar di Kota Bandung
b)   Pendekatan subjektif, atau disebut dengan kualitatif yakni Data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka. cenderung memandang manusia yang mereka amati sebagai aktif, dinamis, serta mampu melakukan perubahan lingkungan di sekeliling mereka. Kaum ini menjelaskan makna perilaku dengan menafsirkan apa yang orang lakukan. Interpretasi atas perilaku ini tidak bersifat kausal, dan tidak bisa dijelaskan melalui generalisasi seperti yang dilakukan kaum objektivis. Perhatian kaum ini adalah bagian perilaku manusia yang disebut tindakan (action), bukan sekedar gerakan tubuh, yang mencakup ucapan, melompat bukan tejatuh; bunuh diri, bukan sekedar kematian akan tetapi apa yang melatar belakangi itu semua terjadi. Dalam kata lain manusia berbeda dengan hewan, tumbuhan, bebatuan, karena manusia mempunyai pikiran, kepercayaan, keinginan, niat, maksud, dan tujuan. Semua hal itu memberi makna kepada kehidupan dan tindakan mereka, dan membuat kehidupan dan tindakan tersebut dapat dijelaskan sebabnya. Misalnya, Strategi Komunikasi Pemasaran dalam Media Online Detik.com dalam Memperoleh Iklan dari Perusahan Multinasional
Lebih jelasnya lagi berikut perbedaan pendekatan objektif dan subjektif:
1.    Penelitian kuantitatif membutuhkan penyusunan kerangka teori yang dioperasionalisasikan – dikuantifikasi dalam variabel-variabel, sedangkan penelitian kualitatif “tidak mengunakan kerangka teori” pengunaan teori atau konsep digunakan untuk membantu memahami gejala.
2.    Penelitian kuantitatif tidak memerlukan ubahan (variabel), serta tidak mengukur ubahan itu, apalagi mengkuantitatifkan
3.    Dalam penelitian kualitatif hubungan antara peneliti dengan subyek penelitian melebur, sehingga seolah-olah tidak ada lagi dinding pemisah antara keduanya .Sedangkan dalam penelitian kuantitatif adanya jarak antara peneliti dengan yang diteliti.
4.    Dalam penelitian kualitatif analisis data dimulai dengan mengumpulkan data sebanyak-banyaknya berkaitan dengan subyek (open koding), data diorganisasikan, dikategorikan, dikembangkan kearah beberapa hubungan yang logis (axial coding), memeriksa mana yang kategori inti dan mana yang bukan (selective coding) (Corbin, 1997:64). Analisis data secara induktif, sedangkan dalam penelitian kuantitatif secara deduktif
5.    Penelitian kualitatif lebih menekankan proses dari pada hasil, hal ini disebabkan hubungan antar bagian-bagian yang diteliti akan lebih jelas jika diamati dalam proses.
6.    Dalam penelitian kualitatif lebih mengenal istilah “informan-nara sumber” dibandingkan istilah sampel. Kalaupun mengunakan sampel, lazimnya mengunakan sampel non peluang (purposife sampling, snowball sampling, incidental sampling dsb).
7.    Desain penelitian kuantitatif disusun secara ketat sejak awal melakukan penelitian dan tidak dapat diubah-ubah, karena perubahan desain akan merubah keseluruhan. Sedangkan penelitian kualitatif desain dapat disesuaiakan dengan kenyataan-kenyataan lapangan.
8.    Jelas sekali penelitian kualitatif mengunakan metode kualitatif dan penelitian kuantitatif mengunakan metode kuantitatif.
Share:

1 comment:

  1. bagaimana dengan pengertian pendekatan objektif dalam penelitian kepustakaan

    ReplyDelete