1Pendekatan objektif dan subjektif ini
sekedar merujuk pada pandangan – pandangan berbeda mengenai kehidupan, tidak
ditujukan untuk menunjukkan mana yang lebih baik atau mana yang lebih buruk.
Berikut penjelasan mengenai 2 pendekatan tersebut:
a) Pendekatan Objektif, Pendekatan ini
sering sebut kuantitatif. Dikatakan sebagai pendekatan ilmiah yang sistematis
terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya berdasarkan
pandangan bahwa objek-objek, perilaku-perilaku dan peristiwa-peristiwa eksis di
suatu dunia yang dapat diamati oleh pancaindra (penglihatan, pendengaran,
peraba, perasa, dan pembau) serta dapat dikur dan diramalkan. Dalam penelitian,
pendekatan objektif atau kuantitatif bertujuan untuk mengembangkan dan
menggunakan model-model matematis, teori-teori dan/atau hipotesis yang
berkaitan dengan fenomena alam. Dalam penelitian Objektif atau Kuantitatif
yaitu, penelitian yang bersifat mengukur baik pengaruh maupun hubungan antar
variabel. seperti, Pengaruh X terhadap Y,
hubungan X dengan Y atau Pengaruh menonton Sinetron pada TV “A” terhadap
tingkat Kecerdasar Siswa Sekolah Dasar di Kota Bandung
b)
Pendekatan
subjektif, atau disebut dengan kualitatif yakni Data yang dikumpulkan berupa
kata-kata, gambar dan bukan angka-angka. cenderung memandang manusia yang
mereka amati sebagai aktif, dinamis, serta mampu melakukan perubahan lingkungan
di sekeliling mereka. Kaum ini menjelaskan makna perilaku dengan menafsirkan
apa yang orang lakukan. Interpretasi atas perilaku ini tidak bersifat kausal,
dan tidak bisa dijelaskan melalui generalisasi seperti yang dilakukan kaum
objektivis. Perhatian kaum ini adalah bagian perilaku manusia yang disebut
tindakan (action), bukan sekedar gerakan tubuh, yang mencakup ucapan, melompat
bukan tejatuh; bunuh diri, bukan sekedar kematian akan tetapi apa yang melatar
belakangi itu semua terjadi. Dalam kata lain manusia berbeda dengan hewan,
tumbuhan, bebatuan, karena manusia mempunyai pikiran, kepercayaan, keinginan,
niat, maksud, dan tujuan. Semua hal itu memberi makna kepada kehidupan dan
tindakan mereka, dan membuat kehidupan dan tindakan tersebut dapat dijelaskan
sebabnya. Misalnya, Strategi Komunikasi
Pemasaran dalam Media Online Detik.com dalam Memperoleh Iklan dari Perusahan
Multinasional
Lebih
jelasnya lagi berikut perbedaan pendekatan objektif dan subjektif:
1.
Penelitian
kuantitatif membutuhkan penyusunan kerangka teori yang dioperasionalisasikan –
dikuantifikasi dalam variabel-variabel, sedangkan penelitian kualitatif “tidak
mengunakan kerangka teori” pengunaan teori atau konsep digunakan untuk membantu
memahami gejala.
2.
Penelitian
kuantitatif tidak memerlukan ubahan (variabel), serta tidak mengukur ubahan
itu, apalagi mengkuantitatifkan
3.
Dalam
penelitian kualitatif hubungan antara peneliti dengan subyek penelitian
melebur, sehingga seolah-olah tidak ada lagi dinding pemisah antara keduanya
.Sedangkan dalam penelitian kuantitatif adanya jarak antara peneliti dengan
yang diteliti.
4.
Dalam
penelitian kualitatif analisis data dimulai dengan mengumpulkan data
sebanyak-banyaknya berkaitan dengan subyek (open koding), data diorganisasikan,
dikategorikan, dikembangkan kearah beberapa hubungan yang logis (axial coding),
memeriksa mana yang kategori inti dan mana yang bukan (selective coding)
(Corbin, 1997:64). Analisis data secara induktif, sedangkan dalam penelitian
kuantitatif secara deduktif
5.
Penelitian
kualitatif lebih menekankan proses dari pada hasil, hal ini disebabkan hubungan
antar bagian-bagian yang diteliti akan lebih jelas jika diamati dalam proses.
6.
Dalam
penelitian kualitatif lebih mengenal istilah “informan-nara sumber”
dibandingkan istilah sampel. Kalaupun mengunakan sampel, lazimnya mengunakan
sampel non peluang (purposife sampling, snowball sampling, incidental sampling
dsb).
7.
Desain
penelitian kuantitatif disusun secara ketat sejak awal melakukan penelitian dan
tidak dapat diubah-ubah, karena perubahan desain akan merubah keseluruhan.
Sedangkan penelitian kualitatif desain dapat disesuaiakan dengan
kenyataan-kenyataan lapangan.
8.
Jelas
sekali penelitian kualitatif mengunakan metode kualitatif dan penelitian
kuantitatif mengunakan metode kuantitatif.
bagaimana dengan pengertian pendekatan objektif dalam penelitian kepustakaan
ReplyDelete