Sunday, 19 May 2013

Perspektif Fisher


Ø  Fisher
Ada empat perspektif dalam ilmu komunikasi yang di ungkapkan oleh Fisher, yaitu:
1.      Mekanistis
Dalam perspektif ini menitik beratkan pada saluran fisik komunikasi, penyampaian, hingga penerimaan arus pesan para penerimanya. Karena berfokus pada saluran sebagai tempat untuk mencari fenomena komunikatif.  Maka yang menonjol antara lain; titik berat  pada efek, hambatan dan kegagalan.’
2.      Psikologis
Pada perspektif ini memfokuskan pada individu baik secara teoritis maupun empiris (berdasarkan pengalaman yang ditemukan dari pengamatan serta percobaan). Lebih spesifik nya lagi memfokuskan pada mekanisme internal penerima, oleh karena ini fokus ini menimbulkan orientasi komunikasi manusia berfokus kepada penerimanya. Dengan demikian prespektif ini lebih menonjol pada model S-R (Stimulus – Respon), hal ini beranggapan bahwa manusia berada di satu medan stimulus yang dimana arus stimulus tidak terbatas jumlahnya dan semuanya di proses melalui indra indra penerima.
3.      Interaksional
Perspektif ini menonjolkan keagungan dan nilai individu diatas nilai pengaruh yang lainnya. Manusia di dalam dirinya memiliki esensi kebudayaan, bersosialisasi dengan masyarakat lain, dan menghasilkan serta menyumbangkan buah pikiran tertentu. Tiap bentuk interaksi sosial itu dimulai dan berakhir dengan mempertimbangkan diri manusia. Dengan kata lain prespektif interaksional ini lebih banyak menghasilkan diskusi – diskusi dari pada menghasilkan penelitian – penelitian.
4.      Pragmatis
Pragmatis merupakan studi tentang bagaimana lambang- lambang itu berhubungan dengan orang lain. Aspek pragmatis komunikasi berpusat pada perilaku komunikator sebagai komponen fundamental komunikasi manusia. Pada prinsipnya perspektif pragmatis merupakan alternatif bagi perspektif mekanistis dan psikologis, dengan memfokuskan pada urutan perilaku yang sedang berlangsung dalam ruang lingkup filosofis dan metodologis teori system umum dan teori informasi. 
Share:

0 comments:

Post a Comment