Ø Fisher
Ada empat perspektif dalam ilmu komunikasi
yang di ungkapkan oleh Fisher, yaitu:
1.
Mekanistis
Dalam perspektif ini menitik beratkan pada saluran fisik komunikasi,
penyampaian, hingga penerimaan arus pesan para penerimanya. Karena berfokus
pada saluran sebagai tempat untuk mencari fenomena komunikatif. Maka yang menonjol antara lain; titik berat pada efek, hambatan dan kegagalan.’
2.
Psikologis
Pada perspektif ini memfokuskan pada individu baik
secara teoritis maupun empiris (berdasarkan pengalaman yang ditemukan dari
pengamatan serta percobaan). Lebih spesifik nya lagi memfokuskan pada mekanisme
internal penerima, oleh karena ini fokus ini menimbulkan orientasi komunikasi
manusia berfokus kepada penerimanya. Dengan demikian prespektif ini lebih
menonjol pada model S-R (Stimulus – Respon), hal ini beranggapan bahwa manusia
berada di satu medan stimulus yang dimana arus stimulus tidak terbatas
jumlahnya dan semuanya di proses melalui indra indra penerima.
3.
Interaksional
Perspektif ini menonjolkan keagungan dan nilai individu diatas nilai
pengaruh yang lainnya. Manusia di dalam dirinya memiliki esensi kebudayaan,
bersosialisasi dengan masyarakat lain, dan menghasilkan serta menyumbangkan
buah pikiran tertentu. Tiap bentuk interaksi sosial itu dimulai dan berakhir
dengan mempertimbangkan diri manusia. Dengan kata lain prespektif interaksional
ini lebih banyak menghasilkan diskusi – diskusi dari pada menghasilkan
penelitian – penelitian.
4.
Pragmatis
Pragmatis merupakan studi tentang bagaimana lambang- lambang itu
berhubungan dengan orang lain. Aspek pragmatis komunikasi berpusat pada
perilaku komunikator sebagai komponen fundamental komunikasi manusia. Pada
prinsipnya perspektif pragmatis merupakan alternatif bagi perspektif mekanistis
dan psikologis, dengan memfokuskan pada urutan perilaku yang sedang berlangsung
dalam ruang lingkup filosofis dan metodologis teori system umum dan teori
informasi.
0 comments:
Post a Comment